Analisis Nilai Estetika Pulau Gili Labak Kabupaten Sumenep Dengan Metode Scenic Beauty Estimation (SBE)

Keanekaragaman hayati laut dan kepulauan mempunyai daya tarik wisata yang potensial untuk dikembangkan. Pulau kecil dengan kondisi terumbu karang baik menjadi obyek sangat diminati.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui evaluasi keindahan Gili Labak Sumenep.Metode pengukuran menggunakan metode LIT (Line Intercept Transect) Metode Scenic Beauty Estimation (SBE) digunakan menilai menganalisis kualitas pemandangan lanskap. kuisioner berisi dokumentasi (foto lokasi) foto lokasi pembanding (Pulau Trawangan sebagai pembanding).Hasil menunjukkan hidup 63,1%, mati 33,1%, fauna lain 0,6%, algae 3,61% abiotik 2,6%. Rasio kematian (Indeks mortalitas) masuk dalam kategori sedang (0,35). Hasil analisa SBE dari 15 dibandingkan ada 5 nilainya positif 10 negatif.Hal lanskap lebih di Labak, pembanding. Nilai terendah terdapat -8.36 pada 13 nilai tertinggi 6,26 3. Pada kawasan memiliki rendah perlu dilakukan perlakukan khusus meningkatkan lanksap.Fasilitas kurang menarik menjadikan alasan beberapa rendah, pengembangan fasilitas menunjang kepuasan pengunjung. Marine biodiversity and archipelagic have a potential tourist attraction to be developed. Small island with good Coral reef condition are very popular attractions. The purpose of this study is determine the reefs evaluate beauty Island, Sumenep. method measurement uses used assess analyze quality landscape views. This questionnaire containing documentation (location photos) photos comparison location (Gili Island as comparison) athe results showed live coral 63.1%, dead 33.1%, other 0.6%, 3.61%, abiotic 2.6%. mortality ratio (mortality index) in moderate category (0.35). Analysis that from were compared, there positive values negative values. shows better locations on location. lowest value for highest 6.26 In areas low values, special treatment needed increase value. Unattractive facilities reason why some low, it necessary develop support visitor satisfaction.